Fitur “Transaksi Belum Lunas” berguna untuk mencatat transaksi penjualan yang belum dilunasi pelanggan.
Apa bedanya jika kita langsung menambah catatan piutang? Dengan fitur ini, transaksi penjualan tetap tercatat; stok barang terkait otomatis berkurang dan catatan piutang bertambah otomatis.
Contoh kasus: Ketika Pengguna memberi pinjaman uang pribadi ke orang lain, Pengguna cukup menambah catatan piutang. Namun, jika ada orang berhutang/belum bayar saat beli barangmu, maka catat sebagai transaksi penjualan yang “Belum Lunas”.
Berikut cara pakai fitur transaksi “Belum Lunas”:
- Buka aplikasi BukuKas.
- Klik tombol “Tambah Transaksi” untuk mencatat penjualan baru.
- Lengkapi data yang ingin dicatat, dan pilih opsi “Belum Lunas”.
- Ketika penjualan “Belum Lunas” maka “Link Pembayaran” otomatis disertakan pada invoice, sehingga pembeli bisa bayar lewat transfer beda bank tanpa kena biaya admin.
- Selesai.
Setelah tambah transaksi penjualan “belum lunas”, akan ada tanda “Belum Lunas” di daftar “Transaksi”. Begitu pula di daftar hutang-piutang, nama pelanggan akan dicatat memiliki utang.